BANGKA TENGAH – Melihat peluang bisnis usaha kecil namun cukup menjanjikan, membuat Bastian yang berprofesi sebagai PNS di Pemkab Bangka Tengah (Bateng) belakangan ini tergerak menjajaki bisnis kuliner minuman biang jeruk kunci.
Diungkapkan Bastian, usaha biang jeruk kunci ini dijalankan dirinya bersama istri, bermula sekitar 4 bulan lalu, dirinya mempunyai tanaman 30 batang jeruk kunci yang senantiasa berbuah lebat.
“Saat itu, harga jeruk kunci di pasaran sangat murah sekali, hanya Rp.3ribu saja perkilogramnya. Ya, gak imbang dengan capek panennya, kalau harga segitu pak,” ungkapnya saat di jumpai di stand festival kuliner UMKM “NgabubuArt 2025” yang diresmikan Bupati Bateng, Algafry Rahman di halaman Perpustakaan Daerah Bateng, Senin petang (10/03/2025).
Lanjut Bastian, melihat harga jeruk kunci yang murah kala itu, membuat dirinya bersama istri, puter otak mencari ide kreatif bagaimana meningkatkan penjualan jeruk kunci.
“Muncullah ide membuat sirup olahan dari jeruk kunci yaitu biangnya jeruk kunci yang berbahan dasar jeruk kunci, gula dan sedikit garam,” ungkapnya.
Dari hasil panen, kadang 15kg jeruk kunci yang diperas menghasilkan 6-7kg air perasan jeruk, kemudian dimasak dengan gula dan sedikit garam. “Ya, jadilah produk sirup atau biangnya jeruk kunci yang kami jual ini. Tentu saja, segernya bikin nagih,” katanya.
Menurut Bastian, untuk peminat sirup biang jeruk kunci ini, cukup banyak, karena sangat cocok untuk minuman pelepas dahaga, selain itu harganya juga terjangkau.
“Biang jeruk kunci ini ukuran 250ml dibanderol Rp.15ribu dan ukuran 500ml dibanderol Rp.25ribu. Selain itu, produk ini tanpa campuran bahan pengawet, bisa awet di suhu ruangan 3 hingga 4 bulan, kalau di kulkas bisa 8 bulanan,” tutup Bastian sembari menyampaikan bagi yang berminat pesan Biang Jeruk Kunci bisa menghubungi kontak personnya 0822-8077-7677. (RB)
