BABEL,– Pengujung objek wisata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang saat ini keluhkan fasilitas umum, seperti, toilet gratis yang pintunya selalu tergembok karena dialaskan rusak. Akan tetapi anehnya, setiap ada event tertentu toilet tersebut dibuka dan lancar karena ada pungutan kisaran Rp.2ribu hingga Rp5ribu.
Menurut JM narasumber di lapangan, Minggu siang (20/04/2025) mengungkapkan, toilet gratis di kawasan Plaza Temberan Pasir Padi yang dipergunakan untuk BAK, BAB ataupun bilas tersebut, sudah lama ditutup oleh pengurus, dengan alasan toilet tersebut katanya rusak.
Padahal sepengetahuan kami, toilet tersebut tidak rusak serta lancar-lancar saja, parahnya lagi toilet wanita dan laki laki yang semestinya di pisah itu digabung saat ada event di objek wisata pantai pasir padi ini.
“Sepengetahuan kami toilet itu lancar dan tidak ada masalah, tapi malah ditutup,” ujarnya.
Selain itu, saat ada event-event keramaian, toilet tersebut dibuka oleh pengurus dan yang buang air ataupun bilas dikenakan tarif Rp.2ribu hingga Rp.5ribu.
Mirisnya lagi, hingga saat ini, terkesan tidak ada teguran atau tindakan dari Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang menyikapi hal ini.
“Ya sangat miris sekali, tidak berlebihan jika kami menyebut selama ini pengurus kebersihan toilet tersebut hanya makan gaji buta saja,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang pengunjung dari luar Kota Pangkalpinang bernama Lili, saat dibincangi media ini, merasa kecewa melihat tulisan Toilet Gratis, tapi malah tergembok pintunya.
“Ya kesannya pengunjung yang kebelet buang air jadi kena prank saja. Kami harap, dinas terkait memperhatikan permasalahan ini dan selalu mengkroscek secara berkala serta memberikan teguran pada pengurus kebersihan toilet, karena naif jika toilet tersebut rusak dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan,” harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan awak media masih dalam upaya konfirmasi ke dinas terkait. (Kiky/RB)